Jakarta, Rakyat News – Aksi teror tersebut mengakibatkan dua anggota kepolisian yang baru selesai salat isya berjamaah terluka karena ditikam di kawasan Blok M, tepatnya di masjid sebelah Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

“Kejadian tadi selesai salat Isya, di Masjid Falatehan Blok M. Ada yang menyerang anggota Brimob,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat di lokasi kejadian.

Menurutnya, satu perwira dan satu bintara Brimob Polri terluka akibat serangan peneror tunggal itu. Peneror yang berjenis kelamin pria itu pun berhasil dilumpuhkan oleh anggota Brimob pasca penyerangan.

“Pelaku sempat diberi tembakan peringatan tidak diindahkan, karena tidak digubris pelaku kemudian dilumpuhkan, langsung tewas,” kata Setyo.

Setyo mengaku pihaknya belum berhasil mengidentifikasi pelaku. Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror tengah menyelidiki kasus ini. “Masih dalam pendalaman,” ujar Setyo.

sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangannya menjelaskan pelaku menusuk dua anggota Brimob saat keduanya sedang melaksanakan salat Isya.

“Tiba-tiba pelaku yang juga melaksanakan sholat meneriakkan “thogut” lalu langsung seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur merk cobra,” ungkapnya.

Sedangkan saksi mata yang bernama Andrian menyebutkan, saat itu pelaku ikut melaksanakan salat Isya berjamaah. Dan sejumlah petugas kepolisian yang merupakan Satgas Ramadniyah 2017 ikut menjadi jemaah salat di masjid tersebut.

“Setelah salat, pelaku langsung menusuk anggota Brimob menggunakan pisau,” kata Andrian di lokasi.

Menurut dia, anggota Brimob yang mengalami serangan tusukan dalam keadaan kritis dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Lokasi penyerangan polisi di kawasan Masjid Falatehan, Jakarta Selatan.