JENEPONTO, RAKYAT NEWS Pasca banjir dan longsor di Dusun Bontoloe, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar melakukan kunjungan dan memantau langsung ke lokasi longsor, Sabtu (13/6/2020).

Turut mendampingi yakni Dandim 1425 Jeneponto Letkol inf Irfan Amir, Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin, Wakapokres Jeneponto Kompol H. Marikar, Kepala Dinas PUPR Jeneponto Muh Arifin Nur, Kepala Pelaksana BPBD Jeneponto Anwaruddin, Kepala BKPSDM Hm. Basyir Bohari, Plt Kadis Kesehatan Susanti Mansyur, Kasatpol PP HM Nasuhang dan Plt Kabag Humas dan Protokol Mustaufiq.

Berdasarkan laporan pada waktu dini hari, Sabtu (13/6/2020) dari tim di lokasi di Jembatan Belong Paloe dan Kampung Tokka, Desa Rumbia dilaporkan 4 rumah tertimbun longsor, 1 rumah hanyut dan 2 rumah rusak parah.

“Sementara korban jiwa meninggal 1 orang, belum ditemukan 2 orang dan luka-luka 4 orang,” jelas Iksan Iskandar di lokasi di Desa Rumbia di hadapan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (13/6/2020) siang.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar juga meminta tim terkait untuk bekerja maksimal dalam menangani banjir di Jeneponto terutama dalam mengevakuasi korban banjir.

“Kami meminta kepada aparat terkait terutama pihak BPBD Jeneponto, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum bekerjasama dengan tim Basarnas untuk melakukan evakuasi terhadap korban,” harap Iksan Iskandar.

Pasca peninjauan lokasi tersebut Bupati Jeneponto Iksan Iskandar memimpin rapat terbatas terkait penanganan bencana, di rumah Kepala Desa Kassi, Kecamatan Rumbia dan di ikuti oleh para rombongan.

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Anggota DPRD Jeneponto Irmawati Zainuddin, Camat Rumbia, dan beberapa kepala desa. (*)