JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar coffe morning, membahas pelaksanaan Adul Adha 1441 Hijriah, tahun 2020.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan, Idul Adha 1441 Hijriah yang akan dilaksanakan secara serentak di lapangan terbuka, digelar minggu depan.

“Kalau boleh jangan di masjid, karena di masjid itu duduknya rapat. Dan kalau di lapangan bisa diatur jaraknya. Namun tetap pada prosedur kesehatan,” ujarnya, Senin (20/7/2020).

Dia juga menyarankan agar para Kepala Kecamatan, Kepala Desa, agar melakukan pelaksanaan salat Idul Adha dan wajib mengenakan masker sesuai dengan protokol kesehatan.

“Saya sarankan kepada para kepala camat, desa, lakukan di lapangan salat Idul adha. Untuk Peraturan Bupati (Perbup) sudah keluar. Masuk kawasan rujab harus pakai masker. Bahkan di kantor bupati juga akan diberlakukan hal yang sama,” terangnya.

Sementara Kepala Bagian Kesra Sirajuddin Liwang mengatakan Penentuan hari pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriah Selasa 21 Juli, akan di laksanakan sidang isbat.

“Pelaksanaan idul adha, tempat yang paling ideal, sesuai dengan usulan bapak bupati adalah di jalan Lingkar,” sebutnya

Pihaknya juga sementara menunggu anjuran dari kementerian agama. Dan Kabupaten akan mengeluarkan edaran kepada masjid-masjid.

“Pelaksanaan idul adha akan dikondisikan sesuai dengan Protap Covid-19. Rencananya juga pak Gubernur Sulsel akan lebaran di Jeneponto,” pungkasnya. (*)