JAKARTA – Pendiri Cyrus Network dan Pengamat Politik Hasan Hasbi berani taruhan Alphard bahwa Anies Baswedan bakal sulit menjadi Capres.

Prediksi peluang Gubernur DKI Jakarta itu sangat kecil, menurutnya, bahkan ia berani taruhan mobil alphard.

Prediksi Hasan didasari kalkulasi perkiraan koalisi saat ini dimana Anies tak punya partai sehingga sulit untuk diusung.

Baca Juga : Johnson Gugat Elon Musk, Dugaan Jalankan Skema Piramida

“Kalau mau jadi capres berat. Dari semua sisi, kalkulasi matematikanya susah. Tapi kalau jadi cawapres masih mungkin,” ujar Hasan saat berbicara di acara diskusi Total Politik bertajuk ‘Anies-Ganjar di Tikungan Koalisi’, Minggu (19/6/2022).

Mendengar pernyataan Hasan, Co-Host Diskusi, Arie Putra menantang Hasan taruhan atas prediksinya itu. Hasan pun menyanggupinya.

“Boleh taruhan, taruhan Alphard,” kata Hasan disambut tawa para narasumber dan undangan.

Hasan menjelaskan, kemungkinan Anies untuk menjadi capres kecil karena tak punya tempat di koalisi partai.

PDIP yang sudah memenuhi presidential thereshold atau ambang batas minimal mengusung Capres 20 persen kemungkinan mendorong Ganjar Pranowo atau kadernya yang lain.

Pemegang suara terbanyak kedua, Gerindra juga pasti menjadi pemimpin koalisi karena mengusung Prabowo Subianto.

Selanjutnya, Koalisi Indonesia Bersatu yang berisi Golkar, PPP, dan PAN juga kemungkinan akan mengusung Airlangga Hartarto.

Ada juga koalisi Semut Merah yang beranggotakan Demokrat, PKB, dan PKS juga kemungkinannya kecil mengusung Anies.

Sisanya, NasDem yang sudah jelas ingin mengusung Anies dan partai menengah lainnya juga disebutnya hanya akan mengekor ke pimpinan koalisi yang sudah ada.

“Kan sekarang yang mengusungkan coba lihat, Nasdem sama PKS lah. PKS sama Nasdem itu menurut saya hanya bisa mengusulkan Calon Wakil Presiden, bukan Calon Presiden,” ucapnya.