Lebih lanjut dikatakan, Bulukumba masih memiliki ruang untuk menambah poin untuk tetap dapat bersaing sebagai Kabupaten Digital. Salah satunya adalah pengelolaan pajak dan retribusi daerah dengan menggunakan kanal pembayaran digital ini.

Sekretaris BPKPD, Andi Irma Dayamanti menambahkan, pembayaran digital bukan hal baru bagi masyarakat

“Saat ini, kalau kita berkunjung ke tempat perbelanjaan atau Mall yang ada di Makassar, semuanya sudah serba digital. Parkirnya pun sudah non tunai. Masuk tol juga sudah menggunakan kartu. Jadi saya rasa kita semua sudah terbiasa. Dan juga pengelolaan pajak dan retribusi daerah lebih mudah, transparan dan akuntabel,” bebernya.

Sementara itu, Rio Subagio menyambut baik program digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi ini.

“Kami selaku Bank RKUD akan selalu mendukung inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Kami akan menyiapkan sarana untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan penerimaan PAD. Kami akan menyiapkan kode batang (barcode) untuk semua jenis pajak dan retribusi daerah yang ada,” bebernya.

Untuk implementasinya, pihaknya akan menempatkan kode batang tersebut sesuai yang ditentukan oleh OPD pengelola OPD. Olehnya itu pihaknya juga akan bersinergi untuk memasifkan sosialisasi ke masyarakat terkait hal ini pembayaran digital ini.

Baca Juga : Hindari Ketidakseragaman Batik Korpri, Pemkab Lutra Gelar Pengadaan Seragam