LUWU UTARA – Meski kasus COVID-19 secara umum kini mulai bisa dikendalikan oleh pemerintah, tetapi gejala peningkatan kasus di berbagai daerah di Indonesia tidak bisa diabaikan.

Baca Juga : OtoXpert Alami Lonjakan Pelanggan Hingga 144 Persen di Momentum Mudik

Karena jika dibiarkan tanpa perlindungan melalui protokol kesehatan, bisa terjadi lonjakan yang lebih besar dalam beberapa kasus. Kekhawatiran ini jangan dibiarkan terjadi.

Fenomena meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa daerah membuat Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali membunyikan alarm tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, terutama saat menggunakan masker.

Peringatan ini disampaikan Indah kepada seluruh Kafilah MTQ Luwu Utara yang akan mengikuti MTQ XXXII di Kabupaten Bone, yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati, Rabu (22/6/2022).

“Beberapa saat terakhir, terjadi peningkatan COVID-19. Meskipun banyak kegiatan outdoor, tetapi saya minta jangan lupa maskernya, tetap harus dipakai,” ujarnya.

Indah tidak ingin Kafilah Luwu Utara mengalami gangguan kesehatan. Dia mengatakan semua orang harus dalam kondisi yang baik untuk menampilkan yang terbaik selama penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Bone.

“Jangan sampai kita ke sana niatnya untuk syiar, untuk kebaikan, tetapi karena kita abai menjaga diri, akhirnya sakit. Jangan sampai ini terjadi,” ucapnya.

Untuk itu, Bupati Luwu Utara dua periode ini terus mengingatkan betapa pentingnya disiplin protokol kesehatan.

“Tolong diperhatikan Instruksi Mendagri tentang Penanganan COVID-19, karena kita adalah bagian dari warga negara yang harus taat dan patuh, sami’na wa atho’na,” imbuhnya.

“Jadi, sekali lagi, suka tidak suka, karena kita adalah bagian dari warga negara yang baik, maka ketaatan kita kepada pimpinan, dalam hal ini pemerintah, adalah sesuatu yang tidak bisa kita tawar karena semuanya demi kebaikan bersama,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Indah tak lupa menitip pesan kepada Kafilah MTQ Luwu Utara agar senantiasa menjaga nama baik daerah.

“Karena ini kita mewakili Pemda, membawa nama daerah, maka saya titip nama baik daerah. Jaga kebersamaan, jaga kekompakan, dan tetap jaga kesehatan,” harapnya.

“Berangkat dalam kondisi yang sehat, dan juga kembali dalam kondisi yang lebih sehat. Apalagi kalau membawa prestasi, pasti lebih membanggakan,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kafilah MTQ Luwu Utara berkekuatan 61 orang, dengan rincian peserta berjumlah 43 orang, official/pelatih/pembina 61 orang. Kafilah MTQ Luwu Utara dipimpin Drs. Misbah, yang tak lain adalah Kepala Dinas PMD.