Ia mengenang pada masa itu, ia berjualan es mambo, jagung, dan makanan. Namun karena penduduk di kampung belum memiliki uang, mereka membelinya pakai cara barter dengan telur.

“Nanti telurnya dikumpulkan, kalau sudah banyak dibawa ke pasar dijual,” ungkapnya.

Di akhir kunjungan di Pasar Kramat Jati, Zulhas membeli 10 butir telur ayam kampung, setengah kilo telur ayam negeri, sekilo telur bebek, lima kilogram gula dan dua kilogram daging sapi yang harga per kilonya Rp140 ribu.

“Harganya memang naik sejak puasa. Tapi sampai sekarang relatif stabil Rp140 ribu. Saya beli dua kilogram,” katanya.

Politikus PAN itu juga membeli sejumlah makanan dari pedagang di Pasar Kramat Jati. Termasuk lontong dan tiwul serta canil yang merupakan cemilan khas Jawa Tengah.