JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd menyampaikan dukungan Kemendagri dalam pembangunan kehutanan untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan di daerah.
Hal itu disampaikan Dirjen Bina Bangda Kongres Kehutanan Indonesia VII Tahun 2022 dengan tema Hutan Lestari-Bumi Terjaga-Bangsa Berdaya, di Gedung Manggala Wanabakti pada Selasa (28/6/2022).

Baca Juga : Dirjen Bina Bangda Dukung Penuh Langkah Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Kongres dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Keuangan, Menteri Koperasi dan UMKM, serta perwakilan dari Komisi IV DPR RI, Kementerian PPN/Bappenas, Kemendagri, Kementerian BUMN, Kementerian Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi Dewan Kehutanan Nasional, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pengusaha dan Akademisi, dan para pemangku kepentingan pembangunan kehutanan.

Tujuan kongres antara lain terdokumentasikannya pandangan para pemangku kepentingan sektor kehutanan terhadap sejumlah isu dan kebijakan kehutanan.

Beberapa isu pengelolaan kehutanan disampaikan oleh masing-masing pemateri mencakup beberapa hal, diantaranya :

a. Potensi usaha kehutanan diperlukan untuk memperkuat perekonomian rakyat;

b. Perlunya kerjasama yang baik dari para pihak dalam pengelolaan kehutanan;

c. Skema pendanaan lingkungan hidup dan kehutanan perlu didorong melalui pendanaan non APBN;

d. Strategi pembangunan kehutanan dalam presidensi G20 dan pencapaian FoLU Netsink 2030;

e. Dukungan sentra bisnis UMKM dalam percepatan perhutanan sosial.

Dalam kesempatan tersebut Dirjen Bangda menyampaikan tema “pembangunan kehutanan untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan di Daerah”.

Dikatakan, hutan dan kehutanan memainkan peran yang penting dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Perhutanan sosial, tambahnya, merupakan salah satu upaya mendukung pengentasan kemiskinan pada masyarakat yang hidup didalam dan tepi hutan yang bergantung pada sumber daya hutan dalam pemenuhan kebutuhan ekonominya.