JAKARTA – MSAT (42) atau Mas Bechi, DPO kasus pelecehan seksual di Jombang, menyerahkan diri ke polisi. Usai menyerahkan diri, Ia dibawa ke Polda Jatim (Jawa Timur),sekitar pukul 23.00 WIB pada Kamis (7/7/2022).

Baca Juga : Kepala RS Tewas Usai Ditikam Anggota TNI

Upaya penjemputan paksa Mas Bechi gagal karena ayahnya, Kiai Mukhtar Mukti, yang juga ketua pondok pesantren Shidiqqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur. Setelah 16 jam upaya penjemputan paksa yang sia-sia, Mas Bechi akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Pencarian Mas Bechi di pondok pesantren ayahnya telah berlangsung pukul 07.00 WIB, pada Kamis (7/7/2022).

Ada sekitar 20 mobil dalam konvoi yang mengantarkan Mas Bechi ke Mapolda Jatim dengan membawa sekitar 4 kendaraan patroli. Tidak jelas mobil mana yang lelah dikendarai Mas Bechi.

Rombongan mobil didominasi oleh Mitsubishi Pajero hitam dan Toyota Innova reborn. Gedung Mahameru sendiri dijaga oleh provost dan aparat kepolisian berseragam lengkap dan ada juga yang tidak berseragam.

Setibanya di Mapolres Jatim, Mas Bechi langsung diperiksa kesehatannya. Mas Bechi terlihat duduk di kursi dengan mengenakan baju hitam. Tangan kiri Mas Bechi dilengkapi dengan alat pengukur tekanan darah, sekitar pukul 00.55 WIB, pada hari Jumat (8/7/2022).

Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Alfian membenarkan bahwa Mas Bechi tengah menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Proses pengecekan kesehatan,” katanya, Jumat (8/7/2022), dilansir news.detik.com.

Mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya ini memaparkan pemeriksaan kesehatan Mas Bechi dilakukan tim Dokkes Polda Jatim.  Saat diperiksa kondisi kesehatannya, Mas Bechi tampak memejamkan mata.

“Oleh tim Dokkes Polda Jatim,” ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sebagai prosedur polisi terhadap tersangka sebelum dimasukkan ke sel. Tersangka harus dinyatakan sehat sebelum ditahan oleh polisi.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, polisi juga memeriksa sidik jari Mas Bechi.  Tes dilakukan untuk memastikan orang yang ditangkap adalah MSAT, yang akrab dipanggil Mas Bechi.

Mas Bechi dibawa ke Mapolda Jawa di timur tanpa ditemani oleh ayah dan ibunya.  Meski begitu, ayah dan ibunya diizinkan menemui Beechi di Polda Jatim.

“Kami tidak membawa ibu Nyai dan Pak Kiai. Tapi kami perkenankan berliau berdua untuk melihat anaknya,” katanya.