JAKARTA – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mendapat sindiran dari sejumlah elite partai politik setelah bagikan minyak curah dalam acara Partai Amanat Nasional.

Baca Juga : Kemendagri Tegaskan Peran Konkret Camat Tangani PMK

Yang pertama ada Politikus dari Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan sebagai menteri baru hasil reshuffle kabinet, Zulhas mestinya memperbanyak prestasi bukan justru menambah kontroversi.

“Ini harus jadi pelajaran bagi Bang Zul agar fokus lagi bekerja. Karena sebulan jadi menteri yang ada kontroversi, bukan prestasi,” ujarnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Andre menegaskan bahwa jabatan Zulhas sebagai Mendag melekat dengan statusnya sebagai Ketum PAN. Untuk itu, menurutnya, perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan pro-kontra di tengah publik.

Tidak hanya itu, dirinya pun menjelaskan bahwa isu minyak goreng adalah salah satu isu sensitif di tengah masyarakat. Terlebih, setelah masyarakat harus mengalami kenaikan harga minyak selama berbulan-bulan.

Tak hanya soal pembagian ‘MinyaKita’, beberapa hari usai dilantik, publik digegerkan karena pernyataan Zulhas yang mengaku kaget melihat harga-harga sembako melambung tinggi.

“Jangan sampai Bang Zul dianggap malah gagal sebagai menteri dan merugikan citra Pak Jokowi sebagai presiden yang memberi beliau amanah,” katanya.

Selanjutnya dari Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menilai aksi Zulhas itu tidak pantas. Ia pun mengingatkan agar Ketua Umum PAN itu tidak mengulangi hal serupa.

“Ya enggak pantas lah, dilihat publik enggak pantas, sebagai teman ingatkan aja ke Pak Zul,” kata Jazilul.

Menurutnya, sebagai ketua umum partai politik, Zulhas memang boleh berkampanye. Namun, ia menyebut bahwa Zulhas juga harus menyadari bahwa saat ini posisinya merupakan menteri yang juga bawahan Presiden Joko Widodo.

Jazilul menilai tindakan Zulhas bisa membuat malu. Selain itu, hal tersebut juga bisa dianggap publik bahwa Zulhas gagal fokus, karena saat ini dia mengemban jabatan publik.