JAKARTA – Sembilan warga sipil dilaporkan tewas akibat tembakan dan penganiayaan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Di Nogolid, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga : Jessica Iskandar Diduga Kena Tipu, Kerugian Hampir Capai 10 M

Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Polisi Faizal Rahmadani membenarkan insiden tersebut.

“Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal,” katanya, Sabtu (16/7/2022).

Ia mengaku belum menerima laporan lengkap terkait kronologis kejadian tersebut karena anggotanya sudah memprioritaskan evakuasi korban.

“Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan guna memastikan apakah ada korban lagi dalam insiden tersebut atau tidak,” katanya.

Nama-nama korban yang meninggal adalah Nama-nama korban yang meninggal, yaitu Pdt Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), dan Sirajudi (27).

Yang dilaporkan dalam kondisi kritis adalah Sudirman. Semua korban dievakuasi ke Pusat Kesehatan Kenyam.

Saat ditanya mengenai pelaku penyerangan, Direktur Reskrimum Polda Papua mengakui pelaku adalah kelompok KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

“Saat ini tim Satgas Damai Cartenz sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Polres Nduga dan anggota TNI,” jelasnya, dilansir cnnindonesia.com

Baca Juga : Sukacita Warga Sri Lanka Setelah Gulingkan Presiden