4. Chicken Guinea
Meskipun nama dari demam ini mengandung kata ‘chicken’ namun demam jenis ini tidak ada hubungannya dengan ayam. Jenis demam ini juga dibawa dan disebarkan oleh nyamuk. Jenis demam ini memiliki gejala yang hampir sama dengan DBD dan Malaria, namun tidak begitu berbahaya seperti DBD dan Malaria. Meskipun begitu penanganan yang tepat tentu saja diperlukan.

5. Tifus
Penderita tifus juga biasanya mengalami demam yang diakibatkan oleh adanya infeksi yang terjadi didalam perut. Bakteri jenis ini dapat membuat seseorang terkena demam yang tinggi, selain itu ditambah dengan munculnya sakit kepala dan diare yang cukup parah.

6. Meningitis
Penyakit meningitis merupakan radang pada bagian otak yang bisa berpengaruh pada jaringan yang ada pada sistem otak dan juga sistem saraf. Meningitis juga bisa menyebabkan demam dan merusak organ otak. Biasanya penderita mengalami sakit kepala dan juga kejang.

7. Infeksi Saluran Kemih
Demam juga kadang-kadang bisa terjadi pada seseorang yang menderita infeksi saluran kemih. Demam yang muncul bukanlah demam tinggi, namun berbarengan dengan rasa nyeri pada bagian perut bawah dan perasaan terbakar ketika Anda buang air kecil.

8. HIV
Demam yang ringan namun dalam waktu yang terus menerus merupakan salahsatu tanda dari terjadinya infeksi HIV. Keadaan ini bisa diatasi dengan menggunakan 0bat tertentu namun di lain waktu gejala bisa muncul kembali. Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter apabila Anda mengalami demam ringan dalam waktu seminggu lebih, terlebih apabila Anda memiliki riwayat pengguna 0bat-0bat terlaran9 atau pernah melakukan hub ungan bebas.

YouTube player