JAKARTA – Pemerintah didesak oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) untuk bentuk tim investigasi agar dapat menyelidiki peristiwa penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)

Baca Juga : 2 Tokoh Masyarakat jadi Korban Penembakan KKB Papua

Sekretaris Eksekutif PGI, Pendeta Henrek Lokra mengatakan bahwa pihaknya meminta pemerintah membentuk suaru tim untuk lakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.

“Meminta pemerintah untuk membentuk tim investigasi independen untuk melakukan investigasi komprehensif terhadap kejadian pembunuhan masyarakat sipil di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua,” kata Henrek dilansir dari CNNIndonesia.com.

Henrek mengaku prihatin dan berduka cita atas kejadian tersebut. Dia menyebut GKI turut berdoa agar keluarga korban diberikan kekuatan.

PGI pun mendorong gereja-gereja di Bumi Cenderawasih tetap melakukan upaya kemanusiaan setelah kejadian tersebut.

Lanjut Hendrek, tidak hanya itu, PGI juga mendorong TNI-Polri berupaya mencegah terjadi insiden serupa dan menciptakan masyarakat damai dengan pendekatan kultural.

“Kami mendorong koalisi kemanusiaan untuk terus melakukan upaya sebagaimana diperlukan dalam rangka mengungkapkan fakta dan advokasi kemanusiaan di Tanah Papua kedepan,” ujarnya.

Diberitakan, sepuluh warga Papua tewas diserang sekitar 20 orang anggota KKB dengan senjata api dan senjata tajam, Sabtu (16/7).

Kepolisian mengklaim serangan dilakukan oleh kelompok bersenjata di bawah pimpinan Egianus Kogoya.