“Kami membutuhkan bahan baku seperti sayuran kangkung atau sawi itu 200-300kg per hari” ungkap Haddy.

Sejauh ini mitra binaan yang turut menyuplai bahan baku di catering PT Patra diantaranya berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Tani, KWT Urako Lestari di Kecamatan Wasuponda.

Alfrida Podandi mewakili KWT mengungkapkan harapannya,”semoga Kerjasama ini terus meningkat, sehingga Kami pun berkembang”, paparnya.

Tantangan konsistensi serapan tersebut pun diakui Senior Manager Social Development Program PT Vale, Ardian Putra.

“Kedepannya akan ada penataan kembali kelender tanam dan jadwal panen para petani binaan yang sesuai dengan jadwal produksi katering. Kita berharap dengan mulai bertambahnya jumlah hari sajian menu sehat, juga diikuti tingkat serapan produk. Apresiasi untuk PT Patra yang bisa menjadi inspirasi bagi kontraktor atau supplier lainnya untuk turut mendukung produk hasil binaan program PPM PT Vale”, ujar Ardian.

Di samping itu, Ardian juga menjelaskan, turut berkontribusi pada beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

“Dengan mengonsumsi produk organik, merupakan upaya nyata mengkampanyekan pentingnya produk sehat yang dihasilkan dari proses budidaya yang ramah lingkungan,” katanya.

Pilihan bijak untuk masa depan yang lebih baik, mulai dari menghindari paparan pupuk kimia & pestisida sintetis, ini artinya menyayangi diri sendiri & kondisi ekologi sekitar.

Kabarnya saat ini pupuk kimia kian langka, berbiaya tinggi dengan dosis yang terus bertambah telah mendegradasi kualitas tanah. “Ikhtiar sinergi multipihak ini dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat pasca tambang di bidang ketahanan pangan, pelestarian lingkungan dan kualitas kesehatan,” jelasnya.