“Oleh sebab itu, mahasiswa kini hadir sebagai agen literasi keuangan yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai produk-produk industri jasa keuangan sampai ke tingkat pedesaan. Selanjutnya, kami berharap kedepannya program literasi keuangan melalui mahasiswa KKN ini dapat terus berlanjut melalui kerjasama antara OJK, Industri Jasa Keuangan (Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan) dan pemerintah daerah,” katanya.

Hal tersebut juga disambut baik oleh Bupati Kabupaten Barru yang dalam sambutannya menyampaikan hadirnya mahasiswa kkn UNHAS dikabupaten Barru dapat menjadi solusi pemerintah dalam membantu memberikan edukasi kepada masyarakat dimana disadari saat ini kapasitas SDM untuk melakukan edukasi sangat terbatas.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan literasi keuangan mahasiswa KKN UNHAS di kabupaten Barru terlihat adanya peningkatan pemahaman Masyarakat yang telah di edukasi oleh mahasiswa, yang tergambar dari adanya peningkatan persentasi pemahaman masyarakat yaitu peningkatan pemahaman terhadap sektor perbankan yang sebelumnya 36.83% menjadi 85.56%, sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang sebelumnya 20,91% menjadi 51,11%, dan sektor pasar modal yang sebelumnya 44,02% menjadi 60,02%.

Rangkaian kegiatan tersebut di atas akan berlanjut hingga tanggal 27 Juli 2022 di kabupaten Barru dengan agenda kegiatan edukasi kepada ASN (Aparatus Sipil Negara) dan UMKM sebagai bentuk peningkatan literasi keuangan.

Baca Juga : 102 Fintech Lending Tercatat OJK