LUTRA – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) pada Kamis (28/07) di Aula Hotel Elegant Masamba dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap sumber daya manusia (SDM) dalam mengawal program SLRT dalam peningkatan kesejahteraan sosial.

Baca Juga : 18 Orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Dipulangkan, Ini Harapan Bupati Lutra

 

Kabupaten Luwu Utara ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai salah satu daerah penyelenggara SLRT serta pusat kesejahteraan sosial atau puskesos dalam upaya penanggulangan fakir miskin dan orang tidak mampu. Kemudian, peserta dari kegiatan tersebut berjumlah 60 orang yang berasal dari SDM SLRT Kabupaten Luwu Utara.

 

Kegiatan yang diperuntukkan bagi SDM penyelenggara SLRT tersebut terdiri dari manager, pendamping teknis kabupaten, supervisor, fasilitator dan petugas sekretariat SLRT (front office dan back office).

 

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bahwa pembentukan SLTR dan Puskesos di Indonesia adalah amanah dari RPJMN tahun 2020-2022 dan menjadi salah satu prioritas nasional dalam penanggulangan kemiskinan.

 

“Di Indonesia pembentukan SLTR dan pusat kesejahteraan sosial atau puskesos merupakan amanah dari RPJMN tahun 2020-2022 yang merupakan salah satu kegiatan prioritas nasional dalam upaya penanggulangan kemiskinan,” jelasnya.

 

Maka dari itu kegiatan tersebut menjadi penting dan strategis karena penguatan kapasitas penyelenggara menjadi salah satu kunci sukses penyelenggara kegiatan.

 

Lanjut Indah, ia mengucapkan terimakasih kepada Dinsos dan DPRD Sulsel yang telah mengalokasikan anggaran di Luwu Utara.

 

“Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi dalam hal ini dinas sosial dan DPRD provinsi sulawesi selatan yang telah mengalokasikan anggarannya dikabupaten luwu utara,” ujarnya.