Makassar, Rakyat News – Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 tahun 2017 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie di Center Point of Indonesia, Makassar, Kamis (10/8/2017).

Turut hadir pada kegiatan ini menteri kabinet terkait, gubernur dan bupati/walikota se Indonesia dan para peniliti serta pengusaha teknologi.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyambut baik pelaksanaan Hakteknas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Mewakili sembilan juta warga Sulsel mengucapkan terima kasih Hakteknas dilaksanakan di Kota Makassar, ini milik seluruh orang Indonesia,” kata SYL.

SYL berharap dari Hakteknas dapat menghasilkan produk-produk hasil implementasi inovasi dan rumusan kebijakan yang dapat mempercepat pelaksanaan pembangunan di Sulsel dan Kawasan Timur Indonesia khususnya sektor pangan dan kemaritiman.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Puan Maharani, mengatakan teknologi yang tepat dikembangkan untuk Indonesia, yaitu untuk pembuatan garam dan pengolahan ikan.

“Teknologi yang cocok untuk Indonesia, yaitu termasuk pembuatan garam dan pengolahan ikan.” ucapnya.

Jusuf Kalla juga mengungkapkan, sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, namun justru Indonesia merupakan negara pertama yang ribut terkait garam. Bukah hanya garam tetapi gula dan beras.

Indonesia dengan jumlah penduduk 260 juta, dengan penambahan setiap tahun tiga juta penduduk membutuhkan banyak kebutuhan dasar dan tidak bisa diselesaikan tanpa teknologi yang memberikan kemudahan.(*)

(Kusuma Widodo/Rakyat News)