JOMBANG – Akibat terperosok satu korban tenggelam ditemukan meninggal dunia oleh tim Basarnas di dasar sungai Brantas Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang setelah itu tim gabungan langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit untuk divisum, Senin (13/9/2021).

Baca Juga : Mahasiswa Ditangkap Karena Bentangkan Poster Kritik Pemerintah, Begini Kronologinya

Menurut Kepala Tim Basarnas Jatim Andi Pamuji mengatakan, korban di temukan sejak sore hari dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban sudah ditemukan tadi sore sekitar jam 16.30 WIB. Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

Ia melanjutkan, korban ditemukan sekitar 300 meter dari bibir sungai, korban dievakuasi menggunakan tali yang diikat kemudian diangkat kepermukaan.

“Ditemukan tempat korban tenggelam, jaraknya sekitar 300 meter dari bibir sungai. Kami evakuasi dengan cara salah satu warga tenggelam lalu mengikat dengan tali kemudian kita angkat ke pemukaan sungai,” katanya.

Ia mengatakan, Korban berpamitan ke sungai untuk mencari pakan, polisi sempat memastikan kendaraan yang digunakan oleh korban kepada ayahnya.

“Tadi ayah korban, mencari anaknya yang pergi sejak subuh dan berpamitan untuk mencari ikan buat pakan kura-kura. Kemudian kita antar ke Polsek untuk melihat motor korban, dan ternyata benar kalau motor itu milik anaknya yang tenggelam,” tutupnya.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah pemuda itu langsung dibawa di RSUD Ploso Jombang menggunakan mobil ambulans. Dari hasil visum luar, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. Kesimpulan awal korban murni meninggal dunia akibat tenggelam. Sekitar pukul 18.00 WIB jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kapolsek Ploso Jombang Kompol Paidi Sadiarto mengatakan, setelah korban ditemukan jenazah langsung dibawa ke RSUD Ploso Jombang, dari hasil visum tidak ditemukan kekerasan pada korban peristiwa tersebut murni akibat tenggelam setelah itu jenazah dibawa ke rumah duka.