JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi RI dinilai lebih baik dari semua negara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sebab itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,44 persen pada kuartal II 2022. Angka ini di atas prediksi yang hanya mencapai 5,2 persen.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi pada Kuartal II 2022

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi RI pun jauh lebih tinggi dibanding AS dan China. Luhut mengataan bahwa ekonomi AS hanya mampu tumbuh 1,6 persen sementara China 0,4 persen.

Lebih lanjut, Luhut memaparkan investasi di Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang positif. Hingga kuartal II 2022, realisasi investasi telah mencapai Rp302,2 triliun atau meningkat 35,5 persen (yoy), dan menciptakan lapangan kerja untuk sebanyak 320.534 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Inflasi Indonesia juga masih relatif terjaga di tengah peningkatan inflasi signifikan di berbagai negara. Pada Juli 2022 inflasi tercatat sebesar 0,64 persen secara bulanan, 3,85 persen (year to date) dan 4,94 persen secara tahunan.

Maka dari itu, Luhut menyebut Indonesia jauh dari resesi. Ia mencontohkan masyarakat di AS mengalami kesusahan karena harga harga-harga naik. Karenanya, mereka harus mengantre panjang untuk membeli makanan demi menjaga stok di rumah. Menurutnya, hal tersebut tidak terlihat di Indonesia.

“Ini pencapaian karena upaya kerja keras dari kita semua,” kata Luhut dilansir dari CNNIndonesia.com.

Nyatanya, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang lebih baik dari AS dan China. Namun, belum melebihi pertumbuhan ekonomi Vietnam.

Ekonomi Vietnam masih tumbuh mantap di tengah tekanan global yang terjadi belakangan ini. Ekonomi mereka masih tumbuh kokoh di level 7,72 persen pada kuartal II 2022.