RAKYAT.NEWS, Jakarta – Kasus penganiayaan yang dialami David, anak pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) oleh MDS, anak pejabat pajak berbuntut panjang. Ayah MDS, Rafael Alun Trisambodo (RAT) dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II.

Pencopotan diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023. Pencopotan juga merujuk dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pencopotan ini disebut-sebut, imbas dari perbuatan anaknya.

“Di dalam rangka Kementerian Keuangan mampu melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini, saudara RAT saya minta dicopot dari tugas dan jabatannya,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat siang.

Selain anaknya yang kini sudah berstatus tersangka dan ditahan, RAT juga jadi sorotan pimpinannya dan KPK terkait harta kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, RAT yang merupakan pejabat Eselon III itu memiliki harta kekayaan mencapai Rp56,1 miliar.

Sang anak juga sering memamerkan harta kekayaan di media sosial. Yakni motor gede, Harley Davidson dan mobil Rubicon. Menkeu Sri Mulyani pun memberikan penjelasan sehingga mencopot RAT dari jabatan structural di internal Dirjen Pajak. Berikut pernyataan Sri Mulyani dilansir dari Twitter Ditjen Pajak RI.

“Saya ingin menyampaikan status saudara RAT yang merupakan pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Saya sudah menginstruksikan Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan, dan dalam hal ini kewajaran harta dari saudara RAT.

Pada 23 Februari yang lalu, Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Di dalam rangka untuk Kementerian Keuangan mampu melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT saya minta dicopot dari tugas dan jabatannya.