RAKYAT NEWS, Kesehatan – Kesuburan menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Namun, seringkali terdapat mitos dan fakta yang dikira benar, padahal sebaliknya. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk memahami mitos dan fakta tentang kesuburan agar tidak salah langkah dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka. Berikut adalah beberapa fakta dan mitos yang perlu diketahui oleh pasangan:

Baca Juga: Tega! Ayah Kandung Lecehkan Anak Sendiri Hingga Hamil

Mitos: Semua orang dapat dengan mudah memiliki anak.
Fakta: Tidak semua orang bisa memiliki anak dengan mudah. Sebagian pasangan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama dalam mengatasi masalah kesuburan. Bahkan ada juga yang memerlukan bantuan medis untuk bisa memiliki anak.

Mitos: Hanya perempuan yang perlu menjaga kesuburannya.
Fakta: Kesuburan tidak hanya menjadi tanggung jawab perempuan saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab pasangan. Pasangan pria juga perlu menjaga kesehatan reproduksinya.

Mitos: Berolahraga terlalu banyak dapat mengurangi kesuburan.
Fakta: Olahraga yang dilakukan secara teratur dan dalam jumlah yang wajar dapat meningkatkan kesuburan. Namun, olahraga yang berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma pada pria dan mengganggu siklus menstruasi pada wanita.

Baca Juga: 5 Ciri Sperma Sehat Berkualitas

Mitos: Sperma yang keluar di luar vagina tidak akan menyebabkan kehamilan.
Fakta: Sperma yang keluar di luar vagina tetap dapat mengakibatkan kehamilan, terutama jika sperma tersebut masuk ke dalam vagina melalui area sekitarnya.

Mitos: Penggunaan alat kontrasepsi dapat merusak kesuburan.
Fakta: Penggunaan alat kontrasepsi dengan tepat dan benar tidak akan merusak kesuburan. Malah sebaliknya, dengan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, pasangan dapat mempersiapkan diri secara lebih baik dalam memiliki anak di masa yang akan datang.

Mitos: Kualitas sperma tidak berpengaruh pada kesuburan.
Fakta: Kualitas sperma sangat berpengaruh pada kesuburan. Jumlah, gerakan, dan bentuk sperma dapat mempengaruhi kemungkinan kehamilan. Dalam hal ini, pasangan pria juga perlu menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk meningkatkan kualitas sperma.

Mitos: Seks terlalu sering atau terlalu jarang tidak akan berdampak pada kesuburan.
Fakta: Seks terlalu sering atau terlalu jarang dapat mempengaruhi kesuburan. Pasangan sebaiknya melakukan hubungan seks secara teratur dan pada saat yang tepat untuk memperbesar kemungkinan terjadinya kehamilan.

Kesimpulannya, mitos dan fakta tentang kesuburan perlu diketahui oleh pasangan untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka dan memperbesar kemungkinan kehamilan. Pasangan perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis reproduksi jika mengalami masalah kesuburan, sehingga masalah tersebut dapat segera ditangani dengan tepat.