Farida merasa bangga karena dilaksanakanya reuni ke-25 angkatan 92 ini. Menurut Farida merupakan suatu kebesaran bagi kampus dengan kembalinya para alumni.

“Menjadi apapun mereka setelah lulus itu adalah kebanggaan kampus dan akan berefek ke kampus. Jadi menteri atau gubernur, maupun jika ada kendala kembalilah ke kampus, kembali ke orang tua, ibaratnya seperti itu,” ujar Farida.

Farida juga mengatakan pembenahan kampus akan terus dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang baik. Dengan target menjadi fakutas hukum terbaik di Indonesia. Termasuk, menghadirkan perpustakaan yang representatif, bahkan sebuah perpustakaan akan disumbangkan oleh Gubernur Sulsel sebesar Rp1,5 miliar. (*)