Rakyat News

Sementara, Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, S.IK memaparkan tentang persipan pengamanan dan penanganan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Pencegahan terkait terosi, menyangkut pengendalian sembako, kami melakukan sesuai aturan yang ada,” kata Yudha.

Dikatakannya, Polres Jeneponto juga telah membentuk sebanyak 4 (empat) posko diantaranya Pos Tarowang, Pos Patung Kuda, Pos Boyong dan Pos Bangkala untuk memantau dan mengamankan aktivitas masyarakat di jalur utama.

Kapolres juga meminta kerja sama dan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dalam pengaturan arus lalu lintas sepanjang jalan depan Pasar Karisa. Di samping memberikan perhatian terhadap tempat wisata yang ada untuk tetap dalam pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, jelas Kapolres Jeneponto.

Selain itu, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Gustiawan Ferdianto
menyampaikan hal sama bahwa untuk pengamanan mudik ada hal yang tetap kita toleransi dengan syarat tetap mengedapankan protokol kesehatan.

“Kita juga tetap berupaya untuk melakukan karantina terhadap warga yang masuk daerah jeneponto sesuai standar yang ada,” kata Gustiawan.

Rakyat News

Kodim 1425 Jeneponto juga telah membentuk posko di masing-masing Kecamatan dan desa dengan bekerjasama antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa untuk mengantisipasi potensi yang akan terjadi di perayaan Idul Fitri nantinya, tandasnya.

Di sisi lain, Ketua panitia Hari Jadi Kabupaten Jeneponto H. Haerul GS menyampaikan progres bahwa semua tahapan telah kita lakukan secara baik dengan mengkoordinasikan kepada pihak gubernur Sulawesi Selatan mengenai tentatife acara Hari Jadi Kabupaten Jeneponto.

Undangan untuk luar Jeneponto telah kita distribusikan sedangkan undangan untuk lingkup Jeneponto akan di distribusikan hari ini. Mengenai rundown acara telah kita atur sudah mendapat persetujuan dari pihak Gubernur Sulawesi Selatan, jelas Haerul.

YouTube player