Rakyat News, Takalar – Sektor UMKM bidang kuliner beberapa tahun terakhir menjadi idola hingga merambah pasar digital.

Apalagi dengan kondisi pandemi covid 19 yang menuntut UMKM bekerja dan menjual dari rumah.

Semangat pantang menyerah dari pelaku ekonomi kecil inilah yang menyebabkn UMKM menjadi penyumbang terbesar yang menggerakan roda ekonomi meskipun terjadi krisis.

Tantangan terbesar yang dihadapi pelaku UMKM di masa pandemi adalah pemasaran.

Olehnya itu, Ketua Dekranasda Takalar Dr. Hj. Irma Andriani S.Pi M.Si dalam kesempatan audiensi Celebes Cooking Baking Community (CCBC) dan mom preuneur community ini mengajak komunitas-komunitas yang ada di Makassar untuk ikut mendampingi UMKM di Takalar. Selasa (16/3/2021) pagi.

“Pendampingan ini mulai dari melatih kreatifitas membuat olahan makanan hingga ke pemasarannya agar produk produk UMKM Takalar juga bisa masuk di sentra kuliner Makassar seperti Mall, Restoran atau Digital Market Place yang ada,” jelas Hj Irma yang juga ketua TP PKK Takalar.

Sebagai mitra utama pemerintah kabupaten Takalar, Hj.Irma juga memberikan penjelasan terkait potensi Takalar sebagai produsen bahan baku kuliner seperti ragam ikan, rumput laut, ternak hewan, jagung, rempah-rempah, daun kelor dan produk pertanian lainnya yang bisa memasok kebutuhan para pengusaha kuliner.

Banyaknya destinasi wisata di kab.Takalar juga memberikan peluang berkembangnya produk kuliner.

“Kolaborasi dan sinergitas komunitas-komunitas pegiat UMKM adalah sebuah keniscayaan agar produk UMKM kita bisa berjaya. Burger King dan Mc Donald saja bekerjasama mempromosikan produk mereka padahal sama-sama menjual makanan ala barat,” ujar Hj. Irma.

Menutup kegiatan audiensi ini, Ketua TP PKK dan Dekranasda kab.Takalar ini juga berpesan kepada komunitas kuliner CCBC dan mompreuner agar meningkatkan animo masyarakat mengkonsumsi pangan yang halal dan sehat karena itu adalah kebutuhan dasar sebagian besar masyarakat Indonesia.