Pulihkan Ekonomi, Bupati Takalar Serahkan Berbagai Bantuan untuk Warga
Rakyat News, Takalar – Sebagai upaya untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan membangkitkan ekonomi lokal, Bupati Takalar H. Syamsari membekali masyarakat dengan berbagai bantuan. Bantuan disuguhkan untuk menggairahkan ekonomi warga setelah setahun terakhir terpuruk akibat pandemic Covid 19.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di desa Lassang, kecamatan Polombangkeng Utara berupa handsprayer dan mesin pompa air serta satu ekor sapi. Selain di desa Lassang, bantuan juga diberikan di desa Bentang, kecamatan Galesong Selatan berupa alat pertukangan, perbengkelan las, senter, alat cukur, mesin jahit, press plastic, dan kompressor.
Di desa Kaluku Bodo, bantuan yang diberikan berupa paket sembako khusus untuk masyarakat pesisir sebanyak 20 paket serta sertifikat gratis.
Sementara itu, di desa Bontomarannu bantuan yang diberikan berupa paket sembako sebanyak 200 KK, kemudian program pemerintah desa untuk perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 60 KK. Desa Bontomarannu juga mendapatkan bantuan BSBS sebanyak 75 Unit yang berasal dari dana pusat.
Di sesa Barangmamase, H Syamsari menyerahkan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT). Penyerahan BLT sebanyak 50 KK dan pemerintah desa Barangmamase akan melakukan pemadatan jalan dengan panjang 200 meter dan juga dilakukan merintis jalan baru didusun Barangmamase.
“Dana desa ini memang dipakai untuk dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya sangat mengapresiasi pemerintah desa yang mau melaksanakan pelayanan. Harapan saya bantuan ini diberikan agar dijaga dengan baik, dimanfaatkan untuk keperluan yang dapat meningkatkan pendapatan ditengah pandemi. Dengan cara seperti ini berarti kita membantu pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” papar H. Syamsari.
Pemberian bantuan yang berasal dari dana desa ini disertai dengan penyerahan BLT-DD pada lima desa tersebut sebagai program pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, pada tahun 2021 ini dana desa cair lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya. Pencairan dana desa ini sepenuhnya untuk membantu perekonomian di tengah Pandemi Covid-19.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan