RAKYAT.NEWS, YOGYAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menekankan bahwa ASEAN Village Network (AVN) merupakan platform yang memungkinkan desa-desa di negara-negara anggota ASEAN untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat membuka Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta, Selasa (25/7/2023) pagi.

Baca Juga : Focal Point SOMRDPE dari Negara ASEAN Perkuat Sinergi dengan Tiongkok

AVN akan menjadi alat yang efektif untuk memperkuat desa-desa dalam menghadapi beragam masalah desa baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

“Melalui ASEAN Village Network diharapkan desa dapat mengembangkan strategi dan kebijakan inovatif yang dapat menjawab tantangan unik yang dihadapi oleh masyarakat desa hingga ke tingkat regional,” kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.

ASEAN Rural Culture Expo in the Framework of ASEAN Identity yang merupakan salah satu program AVN yang digelar dalam SOMRDPE, akan menjadi platform untuk mempromosikan produk unggulan desa. Program itu sekaligus untuk melestarikan warisan budaya dan keragaman masyarakat perdesaan se-ASEAN. 

“Desa-desa dapat memperkenalkan produk unggulannya serta promosikan budaya dan identitas perdesaan yang dimilikinya,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito memaparkan, tujuan dari Jejaring Desa ASEAN ini untuk bersama-sama membangun kolaborasi lintas sektor dalam rangka pembangunan desa dan perdesaan agar mampu bersinergi dan memiliki daya saing.

Sehingga memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dan secara luas untuk kemajuan kawasan ASEAN.

“Jejaring Desa ASEAN ini dimaksudkan agar negara-negara ASEAN bisa belajar kebijakan pembangunan Desa di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki kebijakan pembangunan desa yang terbaik di ASIA sehingga dapat menjadi benchmark bagi negara lain,” katanya.

ASEAN Village Network diinisiasi oleh forum SOMRDPE Indonesia dalam ASEAN Joint Leaders Statement on the Establishment of the ASEAN Village Network pada KTT ASEAN ke-42 pada bulan Mei lalu.

Turut hadir dalam pembukaan SOMRDPE Indonesia 2023 ini, Deputy Secretary-General (DSG) ASEAN for Socio-Cultural Community Ekkaphab Phanthavong; Chair of Senior Official Meeting of Rural Development and Poverty Eradication, Nguyen Do Ahn Tuan ; Deputy Ambassador of Australia to ASEAN, Caroline Scott.

Pejabat tinggi di lingkungan Kemendes PDTT, Perwakilan SOMRDPE dan ASEAN Village Network dari Negara Anggota ASEAN, Para Direktur Utama dan Direksi Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia serta Para Kepala Dinas PMD Provinsi dan Kabupaten.