“Kesehatan ini hal yang paling mendasar. Tidak mungkin kita mencapai produktifitas yang baik kaau aspek kesehatan masyarakat tidak terpenuhi,” jelas dia.

Dia berharap, dengan adanya program jamban sehat ini, maka derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan di Bantaeng semakin meningkat. Dia berharap, tidak ada lagi masyarakat yang membuang air besar ke sungai, demi melindungi kesehatan masyarakat lainnya.

Membangun dari Desa

Kepala Desa Mappilawing, Muhammad Asri memberikan apresiasi terhadap segala upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bantaeng terhadap pembangunan di desa. Dia menyebut, pemerintah Kabupaten telah berjuang untuk mendapat program dari pusat yang diteruskan ke desa. Salah satunya adalah program HALS ini.

“Kita punya dana desa, tetapi pemerintah pusat sudah mengatur peruntukan dana desa itu. Tanpa peran dari pak Bupati, kita di desa pasti akan sulit melakukan pembangunan,” jelas dia.

Tidak hanya pada sektor kesehatan, pemerintah Kabupaten Bantaeng juga telah mambantu peningkatan ekonomi masyarakat di sektor pertanian dan peternakan. Salah satunya dengan program UPPO yang merupakan bantuan program dari pemerintah pusat.

“Kita di desa tidak mungkin mendapatkan bantuan program ini tanpa campur tangan pak bupati,” jelas dia.

Dia menambahkan, program UPPO ini adalah program peningkatan peternakan dan pertanian. Beberapa kelompok tani di desa ini mendapatkan bantuan pengembangan ternak dimana kotoran ternak dikelola menjadi pupuk kompos. “Pembangunan benar-benar diprioritaskan ke desa,” jelas dia.

Dia juga menambahkan, khusus untuk HALS ini, warga di desa juga diberdayakan. Program HALS ini adalah program swakelola yang melibatkan masyarakat desa dalam proses pekerjaannya.

“Sehingga, terjadi perputaran ekonomi masyarakat di desa berkat kegiatan ini,” jelas dia.

Baca Juga : Kesra Lutra Gelar Rakor Germas, Wabup Suaib: Kesehatan Harus Tetap Dijaga!