“Saya berharap output dari kegiatan rembuk stunting ini dapat melahirkan komitmen bersama penurunan stunting khususnya di 20 desa/kelurahan yang menjadi lokus, “ujar Iksan Iskandar.

Bupati Jeneponto juga menambahkan perlunya rencana kegiatan intervensi gizi yang terintegrasi terhadap penurunan stunting disepakati oleh lintas sektor dan dimuat dalam RKPD/Rencana Kerja Perangkat Daerah.

“Hasil kegiatan rembuk stunting ini menjadi dasar gerakan penurunan stunting melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar perangkat daerah sebagai penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat,” pungkas Bupati Jeneponto

Turut hadir Duta Stunting Hj. Hamsiah Iksan, SE, ketua komisi IV DPRD H. Kaharuddin, kepala Bappeda Jeneponto Drs. H. Masri, M.Pd, Sekretaris Dinas Kesehatan, para Kepala Puskesmas Se-kabupaten Jeneponto, serta ketua Tim penggerak PKK kecamatan dan desa se-kabupaten Jeneponto. (*)