RAKYAT NEWS, JAKARTA – Bareskrim Polri masih memburu dua anak buah dari gembong narkoba Fredy Pratama yang berperan mengurus seluruh urusan keuangan.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan kedua anak buah tersebut merupakan pasangan suami istri berinisial FA dan PN.

“Ini adalah sebagai orang-orang yang mengurus keuangannya, yang perempuan sama laki-laki. Suami dan istri,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/9).

Mukti enggan menjelaskan lebih lanjut apakah kedua sosok tersebut memiliki hubungan keluarga dengan Fredy atau tidak.

Hanya saja ia memastikan keduanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang juga ikut melarikan diri ke luar negeri.

“(Hubungan) kaki tangannya Fredy. Warga Negara Indonesia semua. Masih di luar negeri,” tuturnya.

Bareskrim Polri mengungkap bandar besar narkotika jaringan internasional Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova.

Bareskrim menyita sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023.

Berdasarkan barang bukti yang ada, sosok Fredy Pratama disebut masuk sebagai salah satu sindikat penyalur narkotika terbesar di Indonesia.

Dari hasil analisa Direktorat Tindak Pidana Narkoba didapati bahwa mayoritas narkoba di Indonesia terafiliasi dengan jaringan Fredy.

Setiap bulan, sindikat Fredy disebut mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilogram sampai 500 kilogram dengan modus operandi menyamarkan sabu ke dalam kemasan teh.