Program ini memberikan konseling dan treatment dengan cara yang mudah diterima anak-anak. Dampak dari program ini adalah peningkatan kepercayaan diri dari 57 anak yang bergabung meningkat hingga 68,4% dan meningkatkan keterampilan, minat dan bakat anak seperti kesenian dalam bentuk tari tradisional dan lainnya.

La Tofi, Chairman dari La Tofi School of CSR mengatakan bahwa perusahaan yang mendapatkan penghargaan ini memang layak dan kredibel, juri dari award ini meliputi praktisi, akademisi, jurnalis dan perwakilan dari pemerintahan.

“Kedua program tersebut layak mendapatkan penghargaan di kategori masing-masing dan melakukan pendekatan yang kreatif diluar kewajaran untuk mampu membangun masyarakat sebagai wujud kepedulian sosial,” ujar La Tofi saat ditanya mengenai penghargaan tersebut.

Area Manager Comm, Rel & CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali mengatakan bahwa penghargaan ini akan memacu kinerja dan inovasi sosial kemasyarakatan untuk menghadirkan program yang bisa membantu memecahkan permasalahan sosial dalam masyarakat.

“Kami terus melakukan inovasi dan menggali permasalah sosial yang ada melalui sosial mapping dan desain program yang matang agar mampu meringankan masalah sosial yang ada. Kolaborasi menjadi kunci dari suksesnya program CSR kami,” tutur Laode

Pertamina mengimani prinsip-prinsip Environmental Social & Governance (ESG) dalam setiap langkah bisnis perusahaan. Prinsip tersebut diimani sangat kuat karena Perusahaan akan tumbuh beriringan dengan lingkungan dan komunitas sosial dengan memperhatikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.

Program CSR yang mendapatkan penghargaan tersebut telah mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s) nomor 8 Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja dan Pekerjaan yang layak untuk Semua, TPB nomor 12 Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan serta TPB nomor 4 Pendidikan yang berkelanjutan.