“Kalau dilihat tadi masyarakat masih banyak yang bingung cara coblosnya melihat gambar dari presiden, Caleg yang mau di pilih,” jelasnya.

Selain itu, tim kampanye Arsharf memberikan hadiah melalui permainan, bukan sekedar memberikan sesuatu cuma-cuma yang berpotensi melanggar aturan.

Panwaslu tingkat kelurahan Setia Budi, Hardyanto membenarkan bahwa tim Caleg Arshaf Ali telah berkoordinasi dengan pihak Panwaslu.

“Memang benar secara lisan pemberitahuan kegiatan betul itu selalu info, ” ungkapnya.

Makanya, Panwaslu hadir di kegiatan kampanye Caleg Arsharf Ali. “Saya mantau tidak ada ditemukan pelanggaran karena mereka selalu konsultasi juga mana yang melanggar dan yang tidak,” tutupnya.