RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD diprediksi akan bergabung dalam satu koalisi jika terjadi dua putaran Pilpres 2024.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, merujuk kepada hasil survei beberapa bulan belakangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding kedua pesaingnya. Namun, ia menegaskan data sementara itu masih sangat dinamis.

“Paslon 1 sama 3 itu saya melihat akan berusaha bergabung di putaran kedua kalau nanti terjadi ya,” kata Djayadi dalam acara ‘Political Show’ CNNIndonesia TV, Senin malam (1/1/2023).

Hal tersebut justru mendapat respons dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Juru Bicara TPN, Chico Hakim mengatakan pihaknya saat ini fokus untuk pemenangan pasangan nomor 3, Ganjar-Mahfud.

“Tetapi apapun bisa terjadi apabila memang akan ada putaran kedua. Kami belum mau berpikir ke sana dulu. Supaya lebih fokus ke pemenangan,” ucap Chico, Selasa (2/1/2023).

Chico menyebut TPN juga belum memikirkan langkah atau skenario selanjutnya jika pilpres berlangsung dua putaran. TPN Ganjar-Mahfud fokus agar bisa menang satu putaran.

“Sampai hari ini belum terpikir langkah selanjutnya setelah putaran pertama. Karena kami masih fokus berkampanye dan berjuang agar bisa menang satu putaran,” katanya.

Sebelumnya, juru bicara Timnas AMIN, Billy David menyebut pihaknya enggan berspekulasi terlalu dini soal bergabung dengan Ganjar-Mahfud jika lolos ke putran kedua. Billy menyebut segala kemungkinan manuver politik bergantung pada hasil nanti.

“Kami tidak ingin berspekulasi dulu. Peta koalisi dan oposisi lanjutan akan kita tahu setelah pemilu putaran pertama berlangsung,” kata Billy, Selasa (1/2/2023).

Billy mengatakan Timnas AMIN juga belum memiliki rencana koalisi atau kerja sama dengan kubu lain jika lolos putaran kedua.