RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkapkan, para pemimpin di Indonesia terkadang tidak berani dan pandai dalam mengelola kekayaan alam yang dimiliki, sehingga mudah dikelola oleh asing atau bangsa lain.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dalam kegiatan kampanye akbar yang digelar di Gor Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/2/2024).

“Kadang pemimpin-pemimpin Indonesia kurang berani dan kurang pandai untuk menjaga kekayaan-kekayaan itu. Kekayaan kita sering diambil oleh bangsa-bangsa lain,” ungkapnya.

Meski begitu, sebagai Menteri Pertahan yang berada dalam kabinet kerja pemerintahan saat ini, Prabowo menegaskan, dirinya akan berupaya untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika terpilih nanti, salah satunya adalah program hilirisasi.

“Presiden Joko Widodo melanjutkan pendahulu kita, kita juga siap melanjutkan garisnya presiden Jokowi,” terangnya.

Prabowo menuturkan, ia tidak akan memberikan serta menjual kekayaan alam Indonesia dengan harga yang murah kepada bangsa atau negara lain.

“Kita koalisi Indonesia Maju tidak lagi memberi, menjual kekayaan kita murah-murah kepada bangsa lain. Kita akan melaksanakan strategi hilirisasi,” tegasnya.