Makassar, Rakyat News – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bertindak selaku inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati di Lapangan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (2/10).

Dalam suasana peringatan G30S/PKI, SYL mengungkapkan secara tegas jika Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan orang tidak bertuhan, karena menghalalkan segala cara untuk berkuasa.

“Di kepala saya itu PKI itu orang yang tidak bertuhan. Ini karena menghalalkan semua cara, mau bunuh orang buat mereka oke, pokoknya dia mau capai kepentingan politiknya dengan semua cara, dalam agama apapun kita tidak diajarkan seperti itu,” ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa PKI tidak ada tempat di Indonesia.

Pada kesempatan itu, SYL juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada Wakil Gubernur Agus Arifin Nu’mang telah bersama-sama memimpin Sulsel hampir sepuluh tahun.

“Lima bulan ke depan saya dan pak Agus selesai berproses selama 10 Tahun. Ada saat matahari bersinar terang tapi ada saat terlindung oleh awan. Ada angin kencang dan hujan yang tidak mampu dikendalikan. Proses yang panjang telah dilewati. Kami ingin sampai ujung perjalanan dengan senyum dan kebahagian. Bantu saya dengan Pak Wagub capai akhir proses yang baik ini,” tutupnya.

SYL pada Hari Kesaktian Pancasila ini juga menyampaikan pesan dari ayahandanya, Yasin Limpo, jika melakukan pengabdian atau kebaikan harus diiringi dengan ibadah. (*)