RAKYAT.NEWS, SOLO – Sejumlah janji ditagih masyarakat Solo terhadap Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang telah menjadi kepala daerah di wilayah tersebut selama tiga tahun.

Sungkar (81) Dewan harian Cabang 45 menagih janji putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dalam refleksi tiga tahun pemerintahan di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (28/2/2024).

Sungkar menagih janji soal pembangunan Masjid Sriwedari yang belum berlanjut dan pengelolaan Benteng Vastenburg.

“Saya ingin menagih janji Mas Gibran yang pertama adalah Masjid Taman Sriwedari dibangun hampir dua tahun ini, saya masih ingat janjinya,” kata Sungkar, mengutip Kompas.com.

Dia menyebut bahwa Gibran berjanji akan menyelesaikan hal tersebut dalam waktu dua tahun.

“Jenengan (anda) masih ingat Muserengbang dua tahun yang lalu akan diselesaikan. Dan sekarang Alhamdulillah menjadi RI 2. Artinya punya kemampuan lebih untuk merampungkan,” tuturnya.

“Ada juga janji yang satu juga Benteng Vastenburg, sampai hari ini Benteng di seluruh Indonesia, hanya di sini yang dimiliki swasta. Jadi mumpung jenengan belum berangkat ke Jakarta diselesaikan,” tutupnya.

Terkait hal tersebut, Wali Kota Solo menjelaskan Gibran Rakabuming Raka pun menjelaskan soal progres pembangunan Masjid Sriwedari yang terletak di Taman Sriwedari, yang mangkrak beberapa tahun.

“Masjidnya Pak itu 80 persen terbangun, tinggal sedikit lagi, tinggal finishing. Itu yang mau bantu banyak tapi tanahnya bermasalah,” kata Gibran.

“Saya tidak mungkin mendatangkan CSR dan lain-lain. Ini banyak CSR dari yang menjadi background (pembangunan Solo),” ucapnya.

Meskipun begitu, Gibran menjelaskan bahwa dirinya danTeguh Prakosa telah berupaya untuk penyelesaian hukumnya.

“Makanya saya dan Pak Teguh, berusaha agar tanah ini clean and clear secara hukum dibantu oleh Pak Kajari. Dua Kajari dan yang baru luar biasa sekali. Ini sudah clear, tinggal bagaimana panitia masjid diaktifkan kembali untuk menerima CSR, tinggal dikit lagi,” jelas Gibran.