RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pengamat Politik, Jerry Massie mengatakan, tidak menutup kemungkinan sengketa Pilpres tahun 2024 akan dibawa PDI Perjuangan hingga ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurutnya, hal itu nampak dengan jelas ada rencana PDI Perjuangan akan ke PTUN, usai putusan Mahkamah Konsitusi (MK) kemarin.

“Udah keok PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) berencana ke PTUN,” ucap, Jerry.

“Saya pikir pernyataan Hasto sang Sekjen PDIP, kian buta demokrasi dan kehilangan akal sehat Semakin hari manusia ini kian ngawur,” lanjut dia.

Dengan begini, Jerry semakin yakin bahwa PDI Perjuangan tetap akan menjadi oposisi akan tersaji.

Semestinya, itu tidak perlu dilakukan. Jerry mengira betul keputusan akhir ada di MK. Alasannya, Pilres 2024 dan gugatannya sudah usai, jadi tidak perlu lagi mau ke PTUN. “Tak ada korelasinya antara pilpres dan PTUN,” pungkas dia.

“Memang segitunya PDI Perjuangan, tak rela Prabowo jadi presiden jadi sampai amicus curiae diambil Megawati,” ujar dia.

“Pikirnya akan diterima delapan hakim untuk membatalkan kemenangan Prabowo-Gibran dan diadakan pemilu ulang,” imbuhnya.

Tapi semua itu sia-sia, Jerry menilai memang PDI Perjuangan diduga tidak sportif, seharusnya akui saja kekalahannya.

“Dalam sebuah lerlombaan ada yang kalah ada yang menang. Kecuali dalam sepak bola ada hasil seri atau imbang,” tutupnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menegaskan akan tetap maju memperjuangkan hasil Pemilu 2024 lewat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) usai gagal dalam sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pernyataan itu disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers usai usai Rakornas di kantor DPP PDIP, Senin (22/4/2024) malam.

Hasto menuturkan, meskipun MK gagal dalam menjalankan fungsinya sebagai benteng konstitusi dan demokrasi, namun PDIP tetap menghormati putusan MK yang bersifat final dan mengikat.