RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – BRI merespons pernyataan Sigit Presetya terkait uangnya sebesar Rp400 juta yang raib. Hal itu dikatakan Sigit saat menjadi narasumber podcast yang tayang di kanal YouTube Rakyat News, Minggu 21 April lalu.

Pemimpin Cabang BRI Makassar Panakkukang, Ronald Roho mengungkapkan, uang tersebut bukan raib, melainkan Sigit tergiur investasi tidak resmi (bodong) yang ditawarkan oleh teman dekatnya yang merupakan eks pekerja BRI, Zul Ilman Amir.

BRI telah melakukan penelusuran berdasarkan informasi serta dokumen-dokumen yang valid dan sah. Berikut tiga fakta yang ditemukan BRI.

1. Uang Ditarik Kembali Oleh Nasabah

Sigit menyetorkan dana kepada BRI pada 29 Agustus 2018. Yang bersangkutan mendatangi kantor BRI Unit Toddopuli, Makassar pada pukul 14.04 WITA dengan menyetorkan uang senilai Rp400 juta. Sekitar 49 detik kemudian, pada pukul 14.05 yang bersangkutan melakukan penarikan uang dengan jumlah yang sama. Penarikan dilakukan karena yang bersangkutan melakukan pembatalan untuk menabung di BRI.

Bukti transaksi penyetoran dan penarikan uang tersebut lengkap serta ditandatangani oleh yang bersangkutan sehingga transaksi penarikan tersebut sah dan valid.

2. Mempercayakan Uangnya Karena Faktor Kedekatan

Uang yang ditarik dari BRI tersebut kemudian diserahkan secara personal oleh Sigit kepada Zul. Hal ini dilakukan atas dasar faktor kedekatan keduanya yang terjalin sejak kecil.

Berdasarkan pengakuan Ilman, dana tersebut diserahkan oleh Sigit kepadanya diinvestasikan ke tempat lain dengan harapan mendapatkan keuntungan.

3. Dijadikan Hutang Piutang Personal

Dana yang diterima oleh Ilman selanjutnya dijadikan piutang kepada Andi Alvin Aulia Nurdin dengan harapan akan mendapatkan keuntungan melalui investasi.

Diketahui, Andi merupakan teman Ilman dan Sigit. Hal tersebut dibuktikan dengan Surat Perjanjian yang diterbitkan oleh notaris Agrianti Widya Lestari pada 19 April 2019.