Program Bank Sampah yang digagas oleh Pemkot Makassar terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Hal itu terlihat dengan omzet Bank Sampah yang telah mencapai Rp2,5 milyar.

Selain itu,juga mampu membangkitkan partisipasi dan animo masyarakat dengan jumlah nasabah mencapai hingga 12 ribu.

“Bank sampah telah memberikan manfaat sosial dan ekonomi.Hadirnya Bank Sampah memberi kesempatan bagi para ibu untuk berusaha.Insya Allah dengan Bank Sampah kita bawa Makassar dua kali tambah baik,” kata Wali Kota Makassar,  Moh. Ramdhan Pomanto, Senin, 25 Desember.

Wali Kota yang akrab disapa Danny mengaku, menargetkan omset mencapai Rp 500 Milyar untuk tahun depan.Dirinya juga menyebut jika pengelola Bank Sampah akan diberikan intensif khusus. “Tahun depan saya pikir dua kali tambah baik,”katanya.

Sementar, Direktur Bank Sampah Indonesia Timur, Saharuddin Ridwan menjelaskan capaian bank sampah untuk tahun 2016 ini telah mencapai 482,sementara target sampah yang sebelumnya hanya 600 ton melampaui hingga menjadi 1000 ton lebih.

“Begitu juga dengan jumlah nasabah yang ditarget hanya 700 melampaui hingga menjadi 12 ribu nasabah,”jelasnya

Selain itu kata dia,pihaknya juga telah menjalankan 8 program inovasi Bank Sampah diantaranya sampah tukar sampah, Iuran sampah dibayar sampah, sampah tukar es cream, pinjam uang bayar atau cicil dengan sampah,sampah tukar alat dapur,bayar retribusi sampah, pembayaran online (BPJS dan kebutuhan lain) dan aplikasi tabungan Bank Sampah anak lorong (Tangkasarong).

“Untuk mendukung program smart city, bank sampah meluncurkan aplikasi Tangkasarong dimana aplikasi ini diciptakan langsung oleh anak lorongna Makassar yang akan kita bawah pada rapat Bank Sampah nasional di Palembang,”bebernya. (*)