Nah, Setelah kejadian tersebut,Personel kepolisian ini melakukan konsolidasi dan mendapati kendaraan sepeda motor dinas milik Brigpol Aries Bayu disadelnya tertancap Anak Panah (busur).

Tentunya, hal itu menguatkan dugaan aparat kepolisian bahwa mahasiswa yang terkena peluru merupakan anggota geng motor yang sebelumnya dibubarkan.

Oleh sebab itu, kata Kabid Humas Polda Sulsel, apa yang dilaporkan mahasiswa tadi pagi ke Mapolda adalah bohong alias tidak sesuai fakta di lapangan.

” Mereka bentuk opini seolah olah mereka adalah korban. Polisi sudah bertindak dengan benar dalam menjaga situasi yang aman di Makassar dari gangguan geng motor yang teramat meresahkan masyarakat,” katanya.

Saat ditanyai sejumlah awak media via WatsApp, Kombes Pol. Dicky Sondani, sudah membenarkan protap yang dijalankan anggota saat melakukan pembubaran aksi balap liar geng motor, yang memberi tembakan peringatan. (*)