MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) resmi meluncurkan PPID Digital, “Inklusi Melayani” melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulsel, di Command Center Kantor Gubernur Sulsel, pada Selasa (11/10/2022).

Baca Juga : Bupati Iksan Iskandar Hadiri Rapat Paripurna TK II APBD Perubahan TA 2022

Acara yang dihadiri oleh admin Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari tiap OPD Lingkup Pemprov Sulsel tersebut digelar dalam rangka optimalisasi kerja PPID Utama dan PPID Pelaksana Lingkup Pemprov Sulsel, sekaligus meningkatkan pelayanan permohonan informasi kepada publik melalui proses digitalisasi aksesibilitas dan pengumpulan informasi.

Pada acara tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis user dan password kepada admin PPID Pelaksana di masing-masing OPD Lingkup Pemprov Sulsel.

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo-SP Provinsi Sulsel, Amson Padolo menyampaikan bahwa launching PPID digital tersebut merupakan bentuk adaptasi terhadap perubahan zaman.

“Digitalisasi menjadi sebuah keharusan di tengah-tengah revolusi yang sangat pesat, di mana sistem konvensional (manual) sudah mulai ditinggalkan. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan fasilitas ini dengan baik,” katanya.

Ia menambahkan, dengan tersedianya fasilitas tersebut, setiap OPD Lingkup Pemprov Sulsel sebagai PPID Pelaksana diharapkan dapat memunculkan inovasi dan kreativitasnya.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membuat orang tertarik melihat website kita. Pandangan pertama seseorang itu ada pada penampilan/tampilan. Untuk itulah diperlukan upaya bagaimana mengembangkan kreativitas dan berinovasi, sehingga PPID itu lebih menarik,” tambahnya.

Amson Padolo meminta kesediaan PPID Pelaksana di masing-masing OPD Lingkup Pemprov Sulsel untuk menyampaikan informasi-informasi yang sangat berguna untuk masyarakat ke dalam website PPID, khususnya program prioritas bapak Gubernur.

“Banyak sekali informasi yang dibutuhkan publik, tetapi perlu keterlibatan seluruh OPD untuk lebih terbuka dalam penyajiannya, utamanya terkait data. Banyak hal-hal teknis yang bisa dijawab, tetapi memerlukan data. Kalau bapak dan ibu merasa informasi yang akan disampaikan itu sangat rawan, tolong disampaikan kepada PPID Utama untuk dibantu, kita akan bantu kaji. Namun, informasi yang paling penting adalah informasi terkait program prioritas Gubernur,” ungkapnya.

Ia pun berharap dengan kehadiran admin PPID di masing-masing OPD Lingkup Pemprov Sulsel tersebut dapat memudahkan dalam pengumpulan informasi dan data yang diperlukan publik.

Acara tersebut diakhiri dengan pemaparan dan gambaran umum terkait pengelolaan PPID digital, serta sesi tanya-jawab dengan para peserta.

Sementara itu saat memberikan bimbingan teknis kepada para PPID Pelaksana OPD lingkup Pemprov Sulsel, hadir Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik, Sultan Rakib. Dalam materinya Sultan memberikan gambaran bahwa dulu PPID Utama dan PPID pelaksana masih sebatas memberikan pelayanan kepada masyarakat secara manual atau off line.

“Tapi sekarang kami buatkan sistem ini maka semua permohonan informasi publik oleh masyarakat sudah bisa di akses di www.ppid.sulselprov.go.id dengan aplikasi berbasis website ini maka teman teman PPID pelaksana mudah dalam bekerja dan melayani proses permintaan informasi,” bebernya.

Dengan sistem digital ini maka, masyarakat bisa meminta informasi melalui transaksi digital sepanjang informasi itu tdak dikecualikan.

Sultan menambahkan,  Sistem ini dibangun  tidak dengan door to door antara pemohon dengan OPD sebagai PPID pelaksana, tapi sistem shelter dimana PPID Utama (Humas Diskominfo) menjadi penyaring dalam proses permohonan informasi kepada seuruh OPD.