Ketua BKPRMI Jeneponto, Salihuddin, SAg. (Foto. Ist)

JENEPONTO, RAKYAT NEWS Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( DPD BKPRMI ) Kabupaten Jeneponto menunaikan amanah organisasi melalui realisasi program pada Bidang Informasi, IPTEK dan Kajian Strategis yaitu Pelatihan Jurnalisme Dakwah kolaborasi dengan DPD JOIN Kabupaten Jeneponto, yang berlangsung pada hari Sabtu-Ahad, 01 – 02 Muharram 1444 H bertepatan dengan 30-31 Juli 2022.

Turut hadir pada acara ini adalah Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Jeneponto Mustaufiq, Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson sekaligus narasumber teknis pelatihan, Ketum DPD JOIN Jeneponto Arifuddin Lau, Ketum DPD BKPRMI Jeneponto Salihuddin, calon peserta perwakilan dari JOIN dan calon peserta perwakilan DPD dan DPK BKPRMI se-Kabupaten Jeneponto dengan estimasi peserta sebanyak 60 orang.

Pelatihan Jurnalisme Dakwah yang diselenggarakan ini adalah salah satu jawaban atas beberapa tanggapan dari beberapa pengurus maupun senior-senior BKPRMI bahwa selama ini BKPRMI massif berkegiatan namun amat sangat nihil dari jejak digital utamanya pemberitaan di media khususnya media online.

Rakyat News

Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto Salihuddin berharap agar kegiatan ini betul- betul memberikan bekal ilmu jurnalistik kepada peserta dan akan dipraktekkan setelah kembali ke DPK masing-masing, dalam artian seluruh aktifitas program yang terselenggara di seluruh DPK wajib dipublish oleh jurnalis-jurnalis BKPRMI yang ada di kecamatan.

Di akhir sambutannya ust. Salihuddin juga menitipkan pesan kepada peserta bahwa rutinlah menulis berita minimal dalam sepekan ada tulisan yang dihasilkan untuk dirilis.

Antusias peserta mengikuti pelatihan ini dapat digambarkan dengan semangatnya pada hari pertama mengikuti materi yang disampaikan oleh Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson terkait fakta-fakta dalam suatu pemberitaan serta bagaimana membedakan yang termasuk kategori berita hoax, dari pantauan redaksi Media Ukhuwah dilaporkan bahwa sampai hari terakhir pelaksanaan kegiatan sudah mencapai 80 persen peserta yang mengirim rilis beritanya, dengan indikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa serapan materi bagi peserta berhasil.

YouTube player