Bantaeng – Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Bantaeng menggelar aksi tanam serentak di 14 titik di Kabupaten Bantaeng, Selasa, 18 Oktober 2022.

Aksi tanam serentak ini melibatkan banyak kelompok tani dengan menyentuh ratusan hektare lahan perkebunan petani.

Aksi tanam serentak ini dipusatkan di dusun Bonto Manakku, Desa Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng. Sebanyak 13 titik lainnya tersebar di semua kecamatan yang ada di Bantaeng. Seremonial aksi tanam serentak ini digelar secara daring di masing-masing titik.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Suryani mengatakan, aksi tanam serentak ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Bantaeng.

Dia mengatakan, ada ratusan hektare lahan yang disentuh bantuan pemerintah. Mulai dari bantuan bibit, pupuk, hingga prasarana pertanian.

Dia menyebutkan, bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada petani Bantaeng itu di antaranya adalah bibit mangga dengan luas tanam sebanyak 30 hektare, alpokat sebanyak 20 hektare, manggis sebanyak 30 hektare.

Selain itu, ada juga tanaman herbal seperti jahe, seluas 10 hektare. Selebihnya ada tanaman cabai kecil seluas 30 hektare, cabai besar seluas 30 hektare, bawang merah, jeruk, durian dan pisang masing-masing 10 hektare.

“Gerakan tanam serentak ini baru kita gelar saat ini, karena masa ini sudah memasuki masa musim hujan sehingga sangat cocok untuk bertanam,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengaku berterimakasih kepada seluruh petani di Kabupaten Bantaeng yang terus berproduksi setiap masa.

Dia menyebut, bantuan pemerintah ini dilakukan untuk mendorong percepatan produksi di sektor pertanian.

Dia menambahkan, tantangan lain yang dihadapi bangsa setelah melewati Pandemi Covid-19 adalah adanya inflasi. Dia menyebut, salah satu upaya untuk menekan inflasi adalah dengan menyentuh dan melakukan intervensi kepada petani.