MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengenakan pakaian adat Kajang dalam Paripurna 353 Tahun Sulsel di Kantor DDPRD Sulsel, Rabu, 19 Oktober 2022. Paripurna mengangkat tema: Sulsel Optimis, Sulsel Tangguh, Ekonomi Berdaulat.

Baca Juga: 10 Unit Arsinum di 8 Kabupaten Diresmikan pada HUT 353 Sulsel

Andi Sudirman sesaat sebelum menuju ke DPRD terlihat mengenakan seragam hitam yang dipasangkan oleh Kadis Pendidikan, Kabupaten, Bulukumba, Andi Buyung Saputra.

 

Andi Buyung menjelaskan, pakaian adat masyarakat Bulukumba yang dikenakan merupakan pakaian adat dominan warna hitam. Andi Sudirman mengenakan ikat kepala dan sarung khas Kajang.

 

“Beliau mengenakan Passapu, ini ikat kepala khusus untuk masyarakat Kajang yang melambangkan kehormatan. Jadi Passapu itu juga melambangkan kejujuran karena dia melingkar,” kata Andi Buyung.

 

Sedangkan warna hitam melambangkan ketegasan dan kesederhanaan. Masyarakat Kajang sebutnya, memilih hidup sederhana, dan kaya untuk kehidupan kemudian.

 

“Masyarakat Kajang memilih lebih hidup sederhana dan kaya dikehidupan kemudian,” sebutnya.

 

Lanjutnya, pakaian yang dikenakan Gubernur dikombinasikan juga dengan pakaian Bugis.

 

“Yang dipakai Pak Gub, dikombinasikan dengan baju Bugis yang jas tutupnya. Passapu dan sarungnya dari Kajang,” tambahnya.