“Kasus kekerasan jurnalis ini jalan ditempat. Jadi kami minta pihak kepolisian segera melimpahkan kasus ini ke pengadilan,” jelasnya.

Sebelumnya, tiga jurnalis mendapat kekerasan aparat keamanan saat pembubaran aksi unjuk rasa menolak kebijakan revisi Undang-undang KPK, Rancangan Undang-undang KUHP, RUU Pertanahan serta RUU Pemasyarakatan dan sejumlah lainnya yang tidak pro terhadap rakyat.

Ketiga jurnalis tersebut masing-masing M. Darwin Fatir dari LKBN Kantor Berita Antara, Isak Pasabuan saat masih bertugas untuk Makassar today.com, dan M Saiful dari inikata.com. Kejadian tersebut terjadi di depan Kantor DPRD Sulsel pada 24 September 2019.**