MAKASSAR – Dinas Sosial Kota Makassar terus melakukan upaya penertiban di beberapa titik ruas jalan di Makassar yang disinyalir mengganggu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dikemas dalam giat patroli Anak Jalanan (anjal) serta Gelandangan/Pengemis (gepeng) dan Pengamen, Minggu Malam (30/10/2022).
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Andi Eldi Indra Malka, S.STP., M.M. yang memimpin langsung patroli di beberapa titik lampu lalu lintas Kota Makassar didampingi Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang Dinas Sosial.
“Adapun wilayah patroli TRC pada malam ini antara lain wilayah Urip – Fly Over, Adhyaksa – Abdesir, Toddopuli – Pengayoman, Alauddin – Malengkeri, Landak – Veteran – Sungai Saddang,” jelas Eldi.
Lebih lanjut, Eldi mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan pihaknya agar masyarakat dalam berlalu lintas dengan nyaman.
Dalam kegiatan patroli tersebut, Tim berhasil menertibkan 4 (empat) orang anak jalanan, 4 (empat) orang pengemis berpakaian badut, 1 (satu) orang pengemis dan 3 (tiga) orang pengamen.
Setelah dilakukan pendataan, asesmen dan pembinaan, 2 (dua) orang pengamen dipulangkan sedangkan 4 (empat) orang anak jalanan dan 4 (empat) orang pengemis berpakaian badut serta 1 (satu) orang pengemis selanjutnya akan dilakukan pembinaan lanjutan selama 3 (tiga) hari di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Dinas Sosial Kota Makassar.
” 1 (satu) orang pengamen terpaksa kami serahkan ke Polsek Tamalate karena melakukan perlawanan dengan pelemparan batu kepada anggota Tim TRC Saribatang,” ujar Eldi.
Turut serta dalam patroli anjal, gepeng dan pengamen tersebut ialah pihak Polrestabes Makassar serta Satpol PP Kota Makassar.