PAREPARE – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, lewat event Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 ini mengajak seluruh stakeholder agar membangun komitmen dengan fakta lapangan bukan komitmen di atas kertas.

Baca Juga: Pemprov Gelar Sulsel Anti Mager di Bulukumba

Ia menginginkan adanya aksi di lapangan dan untuk industri keuangan yang yang dalam event BIK 2022 ini menandakan ekonomi Sulsel akan lebih tangguh melalui stakholder yang ada.

“Kita ingin fakta lapangan, bukan komitmen dalam kertas. Saya yakin dan saya percaya, hampir semua industri keuangan hadir dalam acara ini. Ini bertanda bahwa Sulawesi Selatan akan tumbuh lebih tangguh secara ekonomi lewat seluruh stakeholder yang ada,” tegasnya.

Abdul Hayat menyampaikan apresiasi kepada Kepala OJK Regional VI Wilayah Sulampua atas support dan peran sertanya dalam mewujudkan inklusi keuangan di Provinsi Sulsel. Capaian inklusi keuangan di Sulsel, termasuk Kota Parepare ini, tidak terlepas dari kerja keras seluruh stakeholder yang ada.

“Saya memang favorit juga dengan Bapak Kepala OJK Regional ini Pak Wali. Hadir juga Ibu Since yang sudah banyak memberikan sumbangsih atas inklusi keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan ini. Beliau malam hari ini hadir sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepad OJK dan Wali Kota Parepare.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada OJK, Wali Kota Parepare. Kita harus menjelaskan kepada masyarakat agar tidak salah prediksi terhadap penanganan keuangan,” lanjutnya.

Menurut Abdul Hayat, salah satu kesuksesan pemerintah provinsi adalah bagaimana mampu mensukseskan program-program nasional di daerah.

“Saya kira itu yang paling penting, saya sangat bersyukur pada malam ini akan menjadi pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kedepannya,” tuturnya.