MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch. Muhidin meninjau kolam bioflok budidaya ikan lele yang terletak di area Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) samping Gedung perkantoran.

Muhidin menyebut budi daya ikan lele ini merupakan salah satu jenis program pembinaan kemandirian yang akan diberikan kepada warga binaan di Rutan Makassar, Selasa, (10/12023).

“Ini salah satu upaya memberikan edukasi dan pelatihan bagi warga binaan, mulai dari proses pembuatan kolam, proses pengembangbiakan, pemilihan benih, proses penyortiran, hingga proses pemasaran,” ungkapnya.

Rakyat News

Budidaya ikan lele kata Muhidin, muncul ketika meninjau lahan SAE yang terlihat kosong. Seketika berpikir untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan pendampingan oleh salah satu petugas yang merupakan alumni Teknik Polteknik Pertanian Pangkep, Laode Muhammad Amin.

“Kebetulan kita ada pegawai yang paham dengan budidaya ikan lele, selain itu mentoring lewat youtube juga. Intinya kita sama-sama belajar, menggunakan sarana dan SDM yang ada. Tujuannya bagaimana warga binaan bisa berkegiatan, mengisi hari-hari selama menjalani masa pidana dengan hal-hal yang bermanfaat,” ujarnya antusias.

“Untuk hasil atau penjualan, kita belum sampai ke sana. Saat ini hanya berfokus kepada bagaimana ikannya tetap hidup dan pertumbuhannya bisa berkembang dengan baik. Kalau sudah besar, paling kita olah di dapur umum dan dinikmati oleh warga binaan,” ujarnya.

Rakyat News

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya menyebut pembinaan kemandirian ini penting untuk bekal wirausaha warga binaan yang diharapkan dapat dilanjutkan setelah bebas nanti dan mampu menjadi salah satu sumber penghasilan sehingga menjadi insan yang mandiri, produktif, berguna bagi keluarga dan bangsa.

“Dengan lahan terbatas, saat ini kita ujicoba 1.000 ekor, baru berjalan semingguan. Kolam ini sendiri dibuat oleh warga binaan yang terlibat dalam budidaya ikan lele dibimbing langsung oleh jajaran Staf Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Kerja, bahkan Karutan,” jelasnya.