MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan untuk menambah paket komoditi yang dijual di
Operasi Pasar Murah di Kontainer Makassar Recover.

Sejak dijadwalkan berlaku mulai kemarin, Rabu, 8 Februari, diketahui banyak permintaan tambahan oleh masyarakat.

Pasalnya, pada hari pertama Pemkot Makassar melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar baru menyalurkan 20 paket sembako yang terdiri atas beras, gula pasir dan minyak goreng.

Danny Pomanto sapaan akrabnya menuturkan merupakan hal yang wajar jika dalam pelaksanaan hari pertama ada persoalan yang timbul. Dari situ, pihaknya dapat mengevaluasi.

“Ada beberapa hal yang menjadi catatan pascapelaksanaan, seperti distribusi. Volumenya, banyak yang mengatakan tidak cukup tetapi, kami sudah lima kali lipat kan jadi jumlahnya 100,” kata Danny Pomanto usai menggelar Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan di Kantor Balaikota, Kamis, (9/02/2023).

“Saya pikir tidak ada paket dijual terpisah masing-masing saja yang penting tiga komoditi itu. Kita subsidi, HET nya kan Rp 14 Ribu lalu dijual Rp 13 Ribu sementara di pasaran Rp16 Ribu jadi sudah beda Rp 3 Ribu,” sambungnya.

Juga perihal hari, diagendakan bisa menjadi satu sampai tiga hari. Lalu perlakuan khusus terhadap komoditi lainnya seperti telur, dan daging.

Ia katakan, jadwalnya nanti disampaikan per minggu, ada hari wajib dan ada pula hari tambahan di kelurahan masing-masing.

“Kalau ada tidak cukup maka bisa undang orang, nah itu aturannya harus ada Perusda yang dukung, seperti komoditi beras,” katanya.

Koordinatornya pun dirinya ambil dari Laskar Pelangi agar tidak ada biaya tambahan. Timnya juga menyiapkan lapak bekas Kanrerong untuk menjadi fasiltas tambahan membackup kontainer.

Selain itu, Danny mengharapkan agar masing-masing lurah maupun camat untuk kreatif dalam mengadakan operasi pasar itu.

YouTube player