Jadi, untuk memenuhi permintaan pelanggan, UMKM perlu memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang sangat personal, dan menawarkan perangkat manajemen rantai pasokan yang menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat, serta ilmu penetapan harga yang dinamis agar tetap relevan dalam ekonomi yang sangat dinamis saat ini.

Akan tetapi, banyak UMKM yang tergesa-gesa dalam mengalihkan operasinya menjadi online, hal ini dapat menimbulkan risiko kehilangan tujuan transformasi yang sebenarnya, dan tidak memiliki roadmap (peta jalan) yang jelas untuk rencana digital mereka.

Untuk membantu para Local Heroes menghadapi tantangan dalam menumbuhkan dan mengembangkan bisnis online yang scalable, Crewdible menawarkan Fulfillment Automation yang merupakan penerapan teknologi dan sumber daya untuk mengelola operasional bisnis yang memungkinkan dalam mempercepat proses, menghemat waktu, dan mengurangi kesalahan manusia, yang dijalankan melalui 3 pilar, yaitu:

Perluasan Otomatisasi Operasi: memperluas layanan untuk membantu otomatisasi dalam hal operasional ke kota tingkat 2 & 3 sehingga para pelaku UMKM di kota-kota tersebut dapat memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing dengan pelaku UMKM di kota tingkat 1.

Setelah selama 4 tahun belakangan ini sukses dalam menyediakan solusi bagi UMKM di bidang fashion, kecantikan/kosmetik, homeliving, dan kategori generik lainnya, kini Crewdible memperluas layanannya untuk merangkul para pelaku UMKM F&B dan bahan makanan.

Saat ini Crewdible memiliki lebih dari 170 mitra Gudang yang tersebar di 40 kota di seluruh Indonesia bahkan Crewdible sudah menjangkau dari Aceh hingga Papua.

Sehingga pemerataan kesempatan para pebisnis online untuk sukses menjangkau pasar dan bersaing secara lebih kompetitif dapat terjadi.

Otomasi Jaringan Penjualan: membantu penjual online untuk mengotomatisasi dan meningkatkan penjualan mereka melalui Crewdible Dropshipper Networkyang menghubungkan jutaan inventaris online seller dengan jutaan reseller atau dropshipper dari seluruh Indonesia.