Makassar, Rakyat News – Diskusi publik yang digelar Law School Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, menggugah jati diri pemuda Indonesia di era digitalisasi.

Menampilkan Irwan Ade Saputra, SIP, M.Si. Sekretaris KNPI Sulsel, Akademisi Hukum UIT, Lisa Mery, SH, MH. Dan Hartono Tasir Irwanto, SH. dari HMI.

Irwan Ade, memaparkan pemuda unggulan saat ini adalah yang mampu melepaskan diri dari tekanan dan beban hidup. “Mereka yang menjadi pemuda unggulan adalah yang mampu mandiri, produktif, kreatif dan muncul sebagai entrepreneursip,” ujarnya.

Lisa Mery, menyebutkan pemuda adalah mereka yang kenal sejarah. Eksistensi generasi muda 2017, vs pemuda 1928, sejatinya sama dengan perbedaan tantangan zaman yang juga berbeda. Hanya saja diperlukan pengenalan jati diri yang menjadi identitas.

Hartono Tasir, ketua bidang hukum dan HAM HMI Badko Sulselbar, mengulas perjalanan pemuda dalam rentang sejarah carut marut politik di tanah air.

Diskusi yang digelar Kamis, 2 Novenber 2017, di Ruang Konsentrasi Kampus 1 UIT, dihadiri mahasiswa UIT, juga jajaran kembaga kemahasiswaan.

Rektor UIT, Prof. Dr. Muhammad Basri Wello, MA. Dalam sambutannya menyebutkan “Kreatifitas mahasiswa di tubuh Law School Fakultas Hukum UIT, patut ditiru,” ujarnya. (Rilis)